Wednesday 21 October 2020

From Molding to Design Engineering

 Alih profesi


Kalau membahas mold making jadi teringat 2 tahun lalu. 


Ini merupakan sertifikat kejuaraan LKS(Lomba Kompetensi Siswa) tingkat Kabupaten Tegal, dengan bidang lomba Plastic Die Engineering(Mould Making). Diperoleh juara 1 karena pada saat itu peserta dari tingkat Kabupaten hanya seorang(langsung lolos provinsi). 


Pada mata lomba plastic die engineering ini termasuk mata lomba yang bisa dibilang tidak dipelajari di kurikulum, karena dalam prosesnya sebenarnya sangat sederhana  dalam proses manufakturnya, namun dibalik itu ada suatu design dengan perhitungan yang cukup rumit. Tentu saja, tingkat SMK tidak sampai ke perhitungan, karena dalam proses design kita menggunakan bantuan software Autodesk Inventor, di mana material sudah ditentukan, yaitu materil yang ada di library Autodesk Inventor. Hal seperti shrinkage, nilai kekasaran izin, dan toleransi sudah ditentukan, alias kita hanya tinggal buat core dan cavity dari produk tersebut. 


Alur pengerjaan

Dalam proses pengerjaannya siswa dituntut untuk re-draw gambar, design core/cavity dalam 3d dan drawing beserta notasinya. Pada proses designing, siswa hanya dituntut membuat core dan cavity dari model yang diberikan, untuk dibuat workpiece nya berdasar raw material yang ada. Untuk proses ini tidak terlalu rumit karena hanya pikiran yang terkuras. 


Pada sesi berikutnya adalah proses machining. Di sesi ini merupakan sesi yang paling menguras tenaga dan emosi, karena pasca selesai design dan drawing, siang harinya machining dari pukul 10.00-14.00(seharusnya) sampai akhirnya ada kendala menjadi telat 1 jam. Waktu yang genting, karena dalam machining sendiri ada 3 tahap, pre processing, processing dan post processing, dimana tahap pertama menghitung workpiece berdasar shrinkage, langkah pengerjaan, dan persiapan peralatan. 

Tahap kedua adalah proses machining di mana dari perhitungan tahap 1 kita implementasikan dalam bentuk praktik, jadi di sini hanya menggunakam hitungan yang ada dalam feedingnya, tanpa perlu menghitung ulang. 

Tahap ketiga adalah proses finishing. Dalam proses ini core dan cavity sudah terbentuk, namun ukuran shrinkagenya belum sesuai maka di sini kita membuat agar core dan cavity bisa sesuai dan dengan nilai kekasaran rendah hingga N4-N3 dengan bantuan batu gerinda dan amplas halus. Bahan lain juga digunakan seperti minyak tanah. 


Dalam proses penilaiannya memang akurasi ukuran memiliki nilai tinggi, namun hal yang sering disepelekan seperti safety, behavior, serta subjectivity dari juri sangat memengaruhi nilai, hal ini tertera pada kriteria penilaian yang diberikan. 

Sertifikat juara LKS tk. Kab. Tegal


Itulah sedikit mengenai pengalaman ketika SMK mengikuti LKS SMK tingkat Provinsi. 

*pada saat pengumuman tingkat provinsi hanya bisa meraih peringkat 4 sedih euy. 

Sertifikat peserta LKS tk. Provinsi Jawa Tengah th. 2018


Tapi Alhamdulillah salah satu keuntungan punya sertifikat provinsi bisa masuk jalur raport, dan banyak benefit yang cukup besar karena ga didapet oleh temen seangkatan lain. Misal keahlian modeling advance drawing suatu part dengan inventor, sedikit gambaran mengenai mold making dan plastic die, jadi trigger buat belajar design, kemampuan mengoperasikan mesin milling dengan sistem DRO(sekolah waktu latihan masih menggunakan mesin vertical milling manual knee type kapasitas kecil) ,  pengoperasian horizontal dan vertical grinding machine, setting mesin, basic maintenance milling machine, pengetahuan dasar jenis batu gerinda, amplas, pengetahuan nilai kekasaran/kondisi surface benda kerja, toleransi geometris, teknik pengukuran lalu yang paling penting mental dan pengalaman jalan-jalan. 


Sebenarnya pada saat smk ada fokus lain yaitu Metrologi Industri, tapi mungkin akan di bahasan lain, sebelum akhirnya beralih profesi ke bidang drawing dan design engineering. Karena sampai sekarang materi dan ilmu ketika smk dalam bidang kompetensi yang masih relate adalah pengoperasian mesin perkakas dan basic drafting dan modeling CAD, itu juga didapat ketika mengikuti beberapa kompetisi di atas tadi. 



#lks #tegal #stmadb

No comments:

Post a Comment