Thursday 22 October 2020

Pengenalan molding dalam Autodesk Inventor

 Molding atau pencetakan adalah sebuah proses produksi dengan membentuk bahan mentah menggunakan sebuah rangka kaku atau model yang disebut sebuah mold. Mold sendiri terdiri dari 2 bagian yaitu core dan cavity sederhananya core adalah pembuat rongga ibarat laki-lakinya seperti baut, dan cavity yang menonjol dalam sederhana seperti perempuan dalam mur.








Masih fitur molding ges, maap kalau ga bisa disimulasikan, karena nda tau cara nyimpen videonya 😅

Keterangan

Slide 1 : Filler time yaitu seberapa lama si plastique ini mengisi seluruh bagian mold, baik cavity maupun core nya(yakan nyatu -_-)
Slide 2 : Quality Prediction
Jadi simulasi ini bertujuan untuk memprediksi gimana sich kualitas si plastique ini ketika sudah fully filled ke dalam si cetakan, yang merah itu low gaes artinya kualitasnya buruk, nah yang ijo itu kualitasnya bagus artinya tegangan geser minim, rongga terisi dengan baik(minim bubble dan welding line)
hal ini sering terjadi disebabkan sulitnya area yang dijangkau oleh filler ini. Oiya sabeb aja nih kalo ente mau menekan biaya produksi dengan menjadikan si kualitas mold ini jadi medium, ingat MEDIUM.

Slide ke-3 : rendering, wkwk tapi kacau, itu bagian keseluruhan design moldnya

Slide ke-4 : Ray tracing view.

sumber ig ku : https://www.instagram.com/p/CGmqElHhzMs/

#mouldmaking
#plasticdieengineering
#molding
#engineering
#designengineering
#mechanicalengineering
#injectionmolding


Wednesday 21 October 2020

From Molding to Design Engineering

 Alih profesi


Kalau membahas mold making jadi teringat 2 tahun lalu. 


Ini merupakan sertifikat kejuaraan LKS(Lomba Kompetensi Siswa) tingkat Kabupaten Tegal, dengan bidang lomba Plastic Die Engineering(Mould Making). Diperoleh juara 1 karena pada saat itu peserta dari tingkat Kabupaten hanya seorang(langsung lolos provinsi). 


Pada mata lomba plastic die engineering ini termasuk mata lomba yang bisa dibilang tidak dipelajari di kurikulum, karena dalam prosesnya sebenarnya sangat sederhana  dalam proses manufakturnya, namun dibalik itu ada suatu design dengan perhitungan yang cukup rumit. Tentu saja, tingkat SMK tidak sampai ke perhitungan, karena dalam proses design kita menggunakan bantuan software Autodesk Inventor, di mana material sudah ditentukan, yaitu materil yang ada di library Autodesk Inventor. Hal seperti shrinkage, nilai kekasaran izin, dan toleransi sudah ditentukan, alias kita hanya tinggal buat core dan cavity dari produk tersebut. 


Alur pengerjaan

Dalam proses pengerjaannya siswa dituntut untuk re-draw gambar, design core/cavity dalam 3d dan drawing beserta notasinya. Pada proses designing, siswa hanya dituntut membuat core dan cavity dari model yang diberikan, untuk dibuat workpiece nya berdasar raw material yang ada. Untuk proses ini tidak terlalu rumit karena hanya pikiran yang terkuras. 


Pada sesi berikutnya adalah proses machining. Di sesi ini merupakan sesi yang paling menguras tenaga dan emosi, karena pasca selesai design dan drawing, siang harinya machining dari pukul 10.00-14.00(seharusnya) sampai akhirnya ada kendala menjadi telat 1 jam. Waktu yang genting, karena dalam machining sendiri ada 3 tahap, pre processing, processing dan post processing, dimana tahap pertama menghitung workpiece berdasar shrinkage, langkah pengerjaan, dan persiapan peralatan. 

Tahap kedua adalah proses machining di mana dari perhitungan tahap 1 kita implementasikan dalam bentuk praktik, jadi di sini hanya menggunakam hitungan yang ada dalam feedingnya, tanpa perlu menghitung ulang. 

Tahap ketiga adalah proses finishing. Dalam proses ini core dan cavity sudah terbentuk, namun ukuran shrinkagenya belum sesuai maka di sini kita membuat agar core dan cavity bisa sesuai dan dengan nilai kekasaran rendah hingga N4-N3 dengan bantuan batu gerinda dan amplas halus. Bahan lain juga digunakan seperti minyak tanah. 


Dalam proses penilaiannya memang akurasi ukuran memiliki nilai tinggi, namun hal yang sering disepelekan seperti safety, behavior, serta subjectivity dari juri sangat memengaruhi nilai, hal ini tertera pada kriteria penilaian yang diberikan. 

Sertifikat juara LKS tk. Kab. Tegal


Itulah sedikit mengenai pengalaman ketika SMK mengikuti LKS SMK tingkat Provinsi. 

*pada saat pengumuman tingkat provinsi hanya bisa meraih peringkat 4 sedih euy. 

Sertifikat peserta LKS tk. Provinsi Jawa Tengah th. 2018


Tapi Alhamdulillah salah satu keuntungan punya sertifikat provinsi bisa masuk jalur raport, dan banyak benefit yang cukup besar karena ga didapet oleh temen seangkatan lain. Misal keahlian modeling advance drawing suatu part dengan inventor, sedikit gambaran mengenai mold making dan plastic die, jadi trigger buat belajar design, kemampuan mengoperasikan mesin milling dengan sistem DRO(sekolah waktu latihan masih menggunakan mesin vertical milling manual knee type kapasitas kecil) ,  pengoperasian horizontal dan vertical grinding machine, setting mesin, basic maintenance milling machine, pengetahuan dasar jenis batu gerinda, amplas, pengetahuan nilai kekasaran/kondisi surface benda kerja, toleransi geometris, teknik pengukuran lalu yang paling penting mental dan pengalaman jalan-jalan. 


Sebenarnya pada saat smk ada fokus lain yaitu Metrologi Industri, tapi mungkin akan di bahasan lain, sebelum akhirnya beralih profesi ke bidang drawing dan design engineering. Karena sampai sekarang materi dan ilmu ketika smk dalam bidang kompetensi yang masih relate adalah pengoperasian mesin perkakas dan basic drafting dan modeling CAD, itu juga didapat ketika mengikuti beberapa kompetisi di atas tadi. 



#lks #tegal #stmadb



Stress Analysis Report

Analyzed File:
Autodesk Inventor Version:
2020 (Build 240168000, 168)
Creation Date:
11/01/2020, 11:49
Study Author:
PAVILION GAMING
Summary:


 Project Info (iProperties)

 Summary

Author
PAVILION GAMING

 Project

Designer
PAVILION GAMING
Cost
Rp0
Date Created
11/01/2020

 Status

Design Status
WorkInProgress

 Physical

Material
ABS Plastic
Density
1,06 g/cm^3
Mass
0,783687 kg
Area
305821 mm^2
Volume
739327 mm^3
Center of Gravity
x=0 mm
y=36,0448 mm
z=0,000000000146833 mm
Note: Physical values could be different from Physical values used by FEA reported below.


 Static Analysis:1

General objective and settings:
Design Objective
Single Point
Study Type
Static Analysis
Last Modification Date
11/01/2020, 11:23
Detect and Eliminate Rigid Body Modes
No

Mesh settings:

Avg. Element Size (fraction of model diameter)
0,1
Min. Element Size (fraction of avg. size)
0,2
Grading Factor
1,5
Max. Turn Angle
60 deg
Create Curved Mesh Elements
Yes

 Material(s)

Name
ABS Plastic
General
Mass Density
1,06 g/cm^3
Yield Strength
20 MPa
Ultimate Tensile Strength
29,6 MPa
Stress
Young's Modulus
2,24 GPa
Poisson's Ratio
0,38 ul
Shear Modulus
0,811594 GPa
Part Name(s)
Part1

 Operating conditions

 Force:1

Load Type
Force
Magnitude
700,000 N
Vector X
0,000 N
Vector Y
700,000 N
Vector Z
0,000 N
 Selected Face(s)


 Gravity

Load Type
Gravity
Magnitude
9810,000 mm/s^2
Vector X
0,000 mm/s^2
Vector Y
9810,000 mm/s^2
Vector Z
0,000 mm/s^2
 Selected Face(s)


 Force:2

Load Type
Force
Magnitude
1000,000 N
Vector X
0,000 N
Vector Y
1000,000 N
Vector Z
0,000 N
 Selected Face(s)


 Fixed Constraint:1

Constraint Type
Fixed Constraint
 Selected Face(s)


 Results

  Reaction Force and Moment on Constraints

Constraint Name
Reaction Force
Reaction Moment
Magnitude
Component (X,Y,Z)
Magnitude
Component (X,Y,Z)
Fixed Constraint:1
1707,86 N
0 N
2,24708 N m
0 N m
-1707,86 N
0 N m
0 N
2,24708 N m

 Result Summary

Name
Minimum
Maximum
Volume
739327 mm^3
Mass
0,783687 kg
Von Mises Stress
0,202241 MPa
32,0743 MPa
1st Principal Stress
-3,30428 MPa
33,0352 MPa
3rd Principal Stress
-34,3136 MPa
5,89793 MPa
Displacement
0 mm
12,8252 mm
Safety Factor
0,623552 ul
15 ul
Stress XX
-33,5992 MPa
32,588 MPa
Stress XY
-5,69941 MPa
6,00307 MPa
Stress XZ
-9,63825 MPa
9,968 MPa
Stress YY
-9,87515 MPa
7,65246 MPa
Stress YZ
-8,52395 MPa
8,89446 MPa
Stress ZZ
-17,5487 MPa
13,2501 MPa
X Displacement
-6,6895 mm
6,71246 mm
Y Displacement
-0,325801 mm
12,8213 mm
Z Displacement
-1,73504 mm
1,73656 mm
Equivalent Strain
0,0000926052 ul
0,0132606 ul
1st Principal Strain
0,0000127618 ul
0,0141189 ul
3rd Principal Strain
-0,0135982 ul
-0,0000069148 ul
Strain XX
-0,0131581 ul
0,0136557 ul
Strain XY
-0,00351124 ul
0,00369832 ul
Strain XZ
-0,00593785 ul
0,006141 ul
Strain YY
-0,00681877 ul
0,00603325 ul
Strain YZ
-0,00525137 ul
0,00547962 ul
Strain ZZ
-0,00751793 ul
0,00552006 ul

 Figures

 Von Mises Stress


 1st Principal Stress


 3rd Principal Stress


 Displacement


 Safety Factor


 Stress XX


 Stress XY


 Stress XZ


 Stress YY


 Stress YZ


 Stress ZZ


 X Displacement


 Y Displacement


 Z Displacement


 Equivalent Strain


 1st Principal Strain


 3rd Principal Strain


 Strain XX


 Strain XY


 Strain XZ


 Strain YY


 Strain YZ


 Strain ZZ